Ini Alasannya Kenapa Cincin Kawin diletakkan di Jari Manis


Kenapa Cincin pernikahan selalu ada di jari manis, kok bukan di jari lain…saya sebetulnya juga bingung tapi setelah baca suatu artikel, menarik juga untuk diperhatikan. Coba deh ikuti langkah berikut ini, kalian pasti takjub karena Tuhan benar-benar membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina):

Ini bukan mitos tapi keajaiban, coba ikuti langkah-langkah berikut..

1. Gabungkan ke dua telapak tangan kita, kemudian jari tengah ditekuk ke dalam.

2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.

3. Permainan dimulai.

5 (lima) pasang jari tetapi akan ada hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.


4. Cobalah membuka IBU JARI kita.
Ibu jari mewakili ORANG TUA.
Ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati.
Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

5. Tutup kembali ibu jari kita.
Kemudian buka jari TELUNJUK kita.
Jari telunjuk mewakili KAKAK & ADIK.
Mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk kita.
Lalu buka jari KELINGKING.
Jari kelingking ini mewakili ANAK aNAK.
Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.

7. Selanjutnya, tutup jari kelingking kita.
Dan cobalah buka JARI MANIS kita, tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan kita.

Pasti kita akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka
Mengapa? Karena jari manis mewakili SUAMI ISTRI.

Otak mungkin bisa memerintahkan otot untuk memisahkan jari telunjuk, kelingking dan ibu jari kita. Namun tidak bagi jari manis. Jari manis yang tak dapat dibuka menunjukkan cinta sejati yang tak terpisahkan. Dan mengapa jari tersebut tak bisa dipisahkan seperti yang lainnya?

Banyak yang meyakini karena cinta itu sebenarnya bukan bersumber dari otot dan otak, melainkan dari hati dan perasaan terdalam kita. Percaya atau tidak? Buktikan sendiri dengan mencoba permainan jari di atas.

Selama hidup, kita dan pasangan kita akan melekat satu sama lain.
Oleh Karena itu Selama Masih Ada Waktu, Jangan Sia-Siakan dan Jangan Sakiti Pasangan Kita. Berusahalah Untuk Membahagiakan Pasangan Kita, Baik dalam Suka Maupun Duka.