Untuk sebagian besar orang timbunan lemak berlebih di perut bisa mengganggu penampilan selain itu hal tersebut juga kurang baik untuk kesehatan. Bahkan, lemak di sekitar abdomen yang disebut lemak visera bisa meningkatkan risiko tubuh terkena sejumlah penyakit seperti demensia, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.
Dan salah satu cara untuk membakar lemak di perut selain olahraga adalah mengonsumsi makanan yang tepat. Makanan yang tepat bisa meningkatkan metabolisme dan mendetoksifikasi hati, membuat tubuh lebih mudah membakar lemak. Dilansir dari laman beautytips4her.com, setidaknya ada 3 ramuan yang bisa kita konsumsi dalam usaha membakar lemak di perut. Selengkapnya, yuk ikuti infonya di sini.
Minum Air Lemon
Saat minum air lemon, maka enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati dan membantu hati berfungsi lebih efisien akan bekerja lebih maksimal. Siapkan sepotong jeruk lemon, ambil airnya lalu campurkan dengan segelas air hangat.
Air lemon ini sebaiknya diminum pagi hari setelah bangun tidur. Memang disarankan untuk menggunakan air hangat, tapi pakai air biasa pun tetap bisa. Setelah minum air lemon di pagi hari, jangan makan apa-apa selama 30 menit kemudian.
Minum Air Campuran Bawang Putih
Bawang putih sangat baik untuk sistem kardiovaskuler karena bisa mengurangi tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Dan tahu nggak kalau bawang putih juga bisa mengurangi lemak?
Bawang putih diyakini bisa mencegah pre-fat cells menjadi fat cells (sel-sel lemak). Dengan kata lain, bawang putih punya kemampuan mencegah proses pembentukan lemak.
Siapkan 3 siung bawang putih, sepotong jeruk lemon, dan segelas air. Cincang bawang putih, diamkan 10 menit. Setelah itu peras jeruk lemon, campurkan dengan air. Tambahkan bawang putih cincang. Lalu minum setiap pagi setelah sarapan. Kalau bisa melakukannya secara rutin selama 2 minggu, maka lemak perut bisa cepat hilang.
Minum Jahe Hangat
Jahe baik untuk pencernaan juga bekerja sebagai termogenik. Termogenik ini bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak. Produksi kortisol juga bisa ditekan dengan mengonsumsi jahe. Karena produksi kortisol berlebih di tubuh bisa membuat tumpukan lemak lebih banyak di perut.
Kalau ingin menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi produksi kortisol, dan meningkatkan metabolisme tubuh, minumlah 2 gelas jahe hangat per hari. Caranya siapkan 4 gelas air, 1 ruas ibu jari jahe, 1/2 buah lemon, dan 1 sdt madu. Didihkan air, masukkan potongan jahe, masak 5-10 menit. Matikan api, ambil airnya, campur dengan air perasan jeruk lemon dan madu. Konsumsi setiap pagi secara teratur.
Ladies, perlu diperhatikan juga ya kalau kamu punya penyakit tertentu atau gangguan kesehatan tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba cara ini. Tapi biasanya karena bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami, risiko atau efek sampingnya bisa ditekan seminimal mungkin.