Walaupun kontrol bayi yang baru lahir terhadap otot-otot di tubuhnya masih kecil, ia tetap bisa berolahraga lho, Moms. Ketika Si Kecil menginjak usia 1 bulan, Anda sudah dapat mulai menggerak-gerakkan badannya. Selain agar tubuh Si Kecil menjadi lebih rilaks, Anda pun dapat membangun bonding bersamanya melalui kegiatan ini.
Dilansir melalui Howstuffworks, tidak ada batas waktu tertentu untuk Si Kecil berolahraga, namun saat mandi atau pada sore hari adalah waktu terbaiknya. Tetapkan waktu dan tempat serta lakukan secara konsisten agar ia terbiasa. Setel musik yang lembut dan mulailah berolahraga!
Grip (Bayi 1-4 Bulan)
1. Rebahkan bayi dalam posisi terlentang di alas yang nyaman, seperti karpet atau matras.
2. Selipkan jari telunjuk Anda ke dalam genggaman tangan Si Kecil lalu tahan dengan ibu jari dan jari tengah Anda.
3. Regangkan tangannya ke arah tubuh Anda, tetapi jangan sampai tubuhnya terangkat. Lakukan bergantian pada tangan kanan dan tangan kiri masing-masing sebanyak 5 kali.
Chest Cross (Bayi 1-4 Bulan)
1. Rebahkan bayi dalam posisi terlentang di alas yang nyaman, seperti karpet atau matras.
2. Selipkan jari telunjuk Anda ke dalam genggaman tangan Si Kecil lalu tahan dengan ibu jari dan jari tengah Anda.
3. Rentangkan kedua tangannya ke arah samping atau ke arah atas kemudian satukan kembali ke arah dada. Lakukan dengan lembut dan perlahan sebanyak 5 kali.
Bicycle (Bayi 3-4 Bulan)
1. Rebahkan bayi dalam posisi terlentang di alas yang nyaman, seperti karpet atau matras.
2. Tahan kedua telapak kakinya lalu secara lembut tekuk salah satu kakinya ke arah dada.
3. Lakukan gerakan seperti mengayuh sepeda sebanyak 3 kali. Berhenti sebentar, lalu ulangi gerakan.
4. Setelah selesai, biarkan Si Kecil menendang-nendang secara bebas.
Pull-up (Bayi 5-6 Bulan)
1. Rebahkan bayi dalam posisi terlentang di alas yang nyaman, seperti karpet atau matras.
2. Genggam tangan Si Kecil lalu tarik tubuhnya secara lembut hingga posisi terduduk.
3. Rebahkan kembali tubuhnya dengan perlahan. Lakukan sebanyak 4 kali.
Kondisi tubuh bayi berbeda-beda, terutama jika Si Kecil lahir prematur. Karenanya, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum memulai gerakan-gerakan ini.