Bisakah Memiliki Bayi Kembar Tapi Tidak Ada Keturunan Kembar?



Yang perlu dilakukan dalam persiapan kehamilan adalah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan makan makanan bergizi dan seimbang, asupan vitamin sesuai kebutuhan, istirahat teratur, dan berolahraga.

Perlu juga diperhatikan:

Hentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil.

Hindari merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol (termasuk suami).

Hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas, Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari agar dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio. 

Ketahui masa subur Anda, dan lakukan hubungan intim 3-4x/minggu.

Kemudian mengenai keinginan Anda untuk memiliki anak kembar, perlu diketahui beberapa faktor yang mempengaruhi prevalensi kehamilan kembar. Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan 2 janin atau lebih. Adapun faktor yang mempengaruhi antara lain:

Bangsa-bangsa Afrika memiliki frekuensi kehamilan kembar lebih tinggi dari kulit putih

Faktor keturunan kembar (keturunan kembar dari pihak bapak tidak meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar)

Umur; semakin tinggi umur semakin tinggi frekuensinya (> 35 tahun), setelah umur 40 tahun frekuensi kehamilan kembar menurun lagi

Paritas (angka kehamilan) ibu; frekuensi kehamilan kembar meningkat sesuai dengan paritas ibu

Waktu; kemungkinan kehamilan kembar meningkat sesaat setelah penghentian kontrasepsi pil

Terapi infertilitas; baik menggunakan obat peningkat kesuburan ataupun In Vitro Fertilization/IVF (bayi tabung). Obat-obatan dapat merangsang indung telur untuk mengeluarkan telur lebih dari satu yang dapat dibuahi pada waktu yang sama. IVF adalah prosedur memasukkan embrio multipel ke dalam rahim untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. Sekitar 25-30% kehamilan dari IVF adalah kembar, 5% triplet (kembar 3), dan <1% adalah kuadriplet (kembar 4) atau lebih

Kehamilan kembar dengan metode bayi tabung lebih besar kemungkinannya dibandingkan secara alami (dengan riwayat keturunan). Obat kesuburan dapat digunakan namun tidak terdapat jaminan keberhasilan atau kemungkinan berhasilnya kecil. Kemungkinan terbesar untuk mendapatkan bayi kembar adalah menggunakan metode In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung.

Anda dapat berkonsultasi ke klinik-klinik fertilitas/kesuburan yang terdapat di rumah sakit dengan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan.

Demikian, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam,