Buah dan Sayur untuk Penderita GERD



GERD (gastro esophageal reflux disease) merupakan penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan.GERD merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi. Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD (seperti naiknya aliran isi lambung ke kerongkongan atau regurgitasi ataupun nyeri dada seperti terbakar, heartburn) tetapi juga menyebabkan luka pada kerongkongan atau esofagitis. Alur balik isi lambung ini juga dilaporkan bisa menyebabkan atypical syndrome (seperti asthma reflux) yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit diobati.


Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala GERD, antara lain:
Menaruh ganjalan setebal 15 - 22 cm pada kaki tempat tidur di bagian kepala, agar posisi tempat ditur miring ke bawah
Berikan rentang waktu 2 - 3 jam setelah makan sebelum berbaring / tiduran
Berhenti merokok
Menurunkan berat badan
Makan makanan rendah lemak, tinggi protein
Hindari penggunaan pakaian yang ketat
Makan yang teratur, jangan terlambat makan, hindari makanan pedas, asam dan yang merangsang keluarnya asam lambung lainnya

Untuk pola makan, Anda harus melakukan diet lambung, yaitu menghindari makanan-makanan berikut ini;

1. Makanan yang Banyak Mengandung Gas:

Jika Anda memiliki riwayat maag, maka berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang tidak direkomendasikan untuk Anda karena diyakini menyebabkan produksi gas berlebih di dalam organ pencernaan, antara lain lemak hewani, sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan dan minuman bersoda.

2. Makanan yang Merangsang Keluarnya Asam Lambung:

Berikut beberapa makanan dan minuman yang merangsang keluarnya asam lambung, yang sangat tidak direkomendasikan bagi penderita maag, antara lain kopi, minuman yang mengandung 5-20% alkohol,? anggur putih dan sari buah sitrus.

3. Makanan yang Sulit Dicerna Membuat Pengosongan Lambung Lebih Lambat

Jika pengosongan lambung tertunda lebih dari waktu sewajarnya, maka membuat kinerja lambung dua kali lebih banyak. Dengan demikian akan mencetus gas dan akan semakin memperparah gejala maag yang berpotensi muncul. Berikut ini beberapa makanan yang membuat pengosongan lambung, diantaranya makanan berlemak, kue tart dan keju.

4. Makanan yang Dapat Merusak Dinding Lambung:

Berikut ini adalah makanan dan minuman yang dapat menyebabkan rusaknya dinding lambung, yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag juga, diantaranya Cuka, pedas, merica dan bumbu yang kuat dan bersifat asam (acid).

5. Makanan yang Melemahkan Klep Kerongkongan Bawah:

Berikut ini adalah makanan dan minuman yang dapat melemahkan klep kerongkongan bawah, yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag, diantaranya adalah alkohol / minuman keras, cokelat, makanan tinggi lemak dan gorengan.

6. Sumber karbohidrat:

Berikut ini adalah sumber makanan yang kaya karbohidrat yang harus diwaspadai oleh penderita maag, diantaranya adalah beras ketan, mie, bihun, bulgur, jagung, singkong, tales, serta dodol.

Para penderita maag, GERD dan radang lambung disarankan untuk mempertimbangkan makanan yang dapat mengurangi serangan nyeri lambung, seperti kentang, pisang, brokoli, kol, dan bubur.

1. Kentang

Sumber karbohidrat yang baik dan mampu memberikan rasa kenyang yang cukup lama. Bubur kentang atau jus kentang yang bersifat basa di pagi hari bermanfaat untuk menetralisir asam lambung sebelum Anda menyantap makanan lain.

2. Pisang Masak

Mengandung kalium, selain melon, pepaya dan tomat. Kalium yang dikandung dalam buah-buahan tersebut bermanfaat menyeimbangkan pH (derajat keasaman) di dalam lambung. Pisang juga mampu memberi rasa kenyang sehingga amat baik dikonsumsi di antara waktu makan. Selain itu, pisang juga kaya akan potasium yang mampu menormalkan peningkatan tekanan darah akibat serangan stres.

3. Brokoli

Merupakan sumber kalium dan sulfur yang baik. Sulfur mampu berperan sebagai antioksidan pelindung lapisan dalam kulit lambung. Brokoli juga kaya akan vitamin C yang baik untuk memelihara stamina tubuh. Makanan lain yang mengandung sulfur adalah bawang merah dan bawang putih.

4. Bubur Ayam

Bagi penderita sakit maag akut sangat berguna untuk mencegah dan meringankan serangan rasa sakit. Sebaiknya hindari sate jeroan yang sulit dicerna, namun sebagai penambah rasa boleh ditambahkan telur rebus, kecap dan sedikit kerupuk.

5. Lidah Buaya

Bermanfaat meredakan panas dalam dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan saponinnya mempunyai kemampuan antiseptik, sedangkan kandungan antrakuinon dan kuinonnya berkhasiat sebagai antibiotik, penghilang rasa sakit dan merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Selain itu, kandungan mukopolisakarida di dalam lidah buaya juga berguna untuk memulihkan radang, termasuk radang saluran pencernaan dan arthritis.

6. Kol

Meski banyak dijauhi karena mengandung gas, banyak ahli kesehatan yang justru memanfaatkan kol untuk mengatasi penyakit maag. Menurut Dr. Michael T. Murray, ahli naturopati dari Bellevue Washington, kol mengandung asam amino glutamin yang dapat meningkatkan aliran darah ke perut, memberikan nutrisi bagi sel dalam lambung, membantu melindungi lapisan perut, dan mengobati luka pada saluran pencernaan. Mengenai konsumsi kol ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.

7. Permen Karet (bukan utk dimakan)

Aktivitas mengunyah bisa merangsang produksi air liur yang bersifat basa sehingga mampu menetralisir asam lambung. Selain itu, bertambahnya produksi air liur juga dapat meningkatkan upaya pembersihan lambung.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Salam