Konsumsi Vitamin C Saat Hamil


Kebutuhan vitamin C untuk ibu hamil sesuai usia Anda yaitu 27 tahun (range 19 - 30 tahun) adalah 85mg per hari, sedangkan untuk usia dibawah 18 tahun adalah 80mg per hari.

Beberapa orang merasa perlu untuk mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi karena mereka percaya, semakin besar asupan semakin memberikan manfaat. Namun, hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang mendukung hal tersebut. Terlebih lagi, karena vitamin C tidak dapat disimpan oleh tubuh maka yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dibuang langsung oleh ginjal kita ke dalam urin.

Kebutuhan tubuh akan vitamin C paling baik dipenuhi oleh konsumsi buah-buahan dan sayuran. Lima porsi buah-buahan atau sayur-sayuran telah dapat memenuhi kebutuhan vitamin C hingga 200 mg per hari. Para peneliti menambahkan bahwa, hingga kini belum dapat dibuktikan bahwa konsumsi vitamin C di atas 400 mg per hari menunjukkan nilai lebih.

Batas maksimum vitamin C yang masih dapat ditoleransi oleh tubuh dan tidak memberikan efek samping paling tidak 2000 mg per hari. Namun, lebih aman bagi kesehatan untuk mengonsumsi vitamin C kurang dari 1000 mg per hari. Untuk itu, bila asupan vitamin C telah dapat dicukupi oleh konsumsi makanan sehari-hari, maka suplemen vitamin C berlebihan tidak diperlukan.

Konsumsi vitamin C lebih dari 1000 mg per hari dapat menyebabkan mual, gangguan sistem pencernaan, kram perut, diare, dan meskipun mekanismenya belum jelas kemungkinan faktor terjadinya batu ginjal meningkat. Perlu diingat, bahwa dampak negatif tersebut banyak ditemukan pada konsumsi suplemen vitamin C bukan pada konsumsi natural dari bahan makanan.

Jadi, Tidak disarankan mengkonsumsi produk dalam bentuk apapun yang mengandung vitamin C dosis tinggi dan akan sangat baik bagi kesehatan, bila kebutuhan tubuh kita akan vitamin C dipenuhi dari konsumsi makanan sehari-hari yang seimbang saja. Sedangkan untuk kondisi tertentu, ketika penggunaan suplemen vitamin C diperlukan, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter