Awas Penyakit Kulit Karena Sprei Kotor!


Mungkin terlihatnya masih bersih, walau sudah 3 pekan sprei Anda tidak dicuci.

Tidak beraroma aneh, masih kelihatan tidak bernoda, masih nyaman. Tapi dibawah kemampuan penglihatan kita yang terbatas.

Berkeliaranlah kutu dan tungau yang siap menyebabkan infeksi penyakit kulit pada Anda.

Salah satu dari sekian banyak penyakit yang mudah muncul dari tempat tidur yang kotor adalah skabies.

Skabies adalah suatu bentuk penyakit kulit yang disebabkan oleh sensitisasi terhadap parasit tungau kecil Sarcoptes scabiei var, hominis dan produknya.

Mau tahu apa saja gejala penyakit skabies?

Jangan tunggu sampai baru muncul gejala-gejala skabies berikut ini:

Gatal yang mengganggu pada malam hari

Ditemukan bintil berupa lesi (perlukaan) khas berupa seperti jerawat kecil.

Muncul bintil ini biasanya di sela jari, pergelangan tangan, sisi lengan bawah bagian dalam, siku bagian luar, lipat ketiak, puting, pusar, bokong, kelamin dan perut bagian bawah. 

Ditemukan adanya tungau baik dalam bentuk telur, larva ataupun tungau dewasa. Akan semakin berisiko jika Anda melakukan sharing pakaian atau handuk dengan orang lain.

Oleh karena itu jagalah tempat istirahat Anda dengan cara melakukan kiat-kiat sehat berikut ini:

Jika Anda menggunakan kasur kapuk, jemurlah tempat kasur Anda dibawah terik sinar matahari setidaknya dua pekan sekali.

Cucilah sprei dan bed cover yang Anda gunakan secara berkala.

Jangan pernah untuk menggunakan pakaian atau handuk bersama (sharing) orang lain

Cucilah semua alat sandang Anda dengan baik dan benar dan rutin dengan alat cuci yang mendukung hasil kebersihan yang optimal.