Siapa pun, khususnya kalangan ibu-ibu pasti sering melihat ada label kecil yang menempel pada setiap buah-buahan yang dijual, baik di supermarket maupun di gerai-gerai buah di pinggir jalan.
Di label itu selalu tertulis angka-angka yang sebetulnya merupakan kode yang sangat berarti bagi pembeli, terlebih bagi pengonsumsi buah tersebut.
Kenapa demikian?
Sesuai dengan informasi yang dilansir indonesiabertanam.com, Rabu (17/12/2014), kode-kode angka itu merupakan informasi bagi calon pembeli untuk mengetahui apakah buah-buahan itu hasil penanaman secara organik atau tidak organik.
Tentunya konsumen yang ingin menjaga kesehatan akan memilih yang organik.
Untuk bisa tahu arti dari angka-angka itu, di bawah ini ada beberapa contoh label yang biasa menempel pada buah-buahan.
- 3017 : Pears, konvensional, tidak organik.
- 4454 : Jeruk, konvensional, tidak organik.
- 84032 : Melon, Semangka, konvensional, tidak organik, dan modifikasi genetis.
- 84011 : Pisang, konvensional, tidak organik, dan modifikasi genetis.
- 94011 : Pisang, organik.
- 93308 : Melon, Semangka, organik.
Label pada buah tersebut pada dasarnya terdiri atas 4 atau 5 angka.
Nah, sekarang Anda perlu mengingat tiga hal sederhana di bawah ini:
*** Empat angka : konvensional, tidak organik.
*** Lima angka dimulai angka 8 : konvensional, tidak organik, dan modifikasi genetis.
*** Lima angka dimulai angka 9 : Organik.
Perlu Anda ingat kembali bahwa konvensional itu artinya ditanam dengan pupuk berbasis petroleum dan pestisida.
Sedangkan modifikasi genetis artinya telah direkayasa, bukan alamiah lagi, ya semacam buah frankeinstein.
Buah yang menjadi contoh di atas merupakan buah impor, tetapi tidak semua buah impor ada labelnya, begitu juga buah lokal.
Berdasarkan label tersebut dapat disimpulkan buah berlabel 5 angka dengan 9 didepan adalah buah paling sehat.
Hindari yang berlabel 5 angka dengan 8 diawal. Apalagi buah-buahan dengan label 4 angka, karena penuh racun.