Menjaga kesehatan tulang merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil.
Saat hamil, tubuh membutuhkan mikronutrien dan makronutrien yang dapat bermanfaat untuk ibu maupun janin yang dikandungnya. Beberapa contoh vitamin yang perlu ditambah dalam jumlah cukup adalah vitamin A, vitamin D, vitamin B6, dan asam folat. Untuk mineral, ibu hamil membutuhkan kalsium, seng, dan zat besi.
Untuk menjaga kesehatan tulang, peran kalsium sangatlah besar. Kalsium merupakan mineral penting bagi kesehatan tulang. Kalsium juga berfungsi dalam pembentukan gigi serta tulang janin. Dengan konsumsi kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat terhindar dari osteoporosis. Hal ini terjadi karena jika ibu hamil tidak memiliki kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium akan diambil dari kalsium pada ibunya.
Kalsium bisa diperoleh dari makanan, minuman, atau suplemen kalsium. Jumlah kalsium yang dikonsumsi hendaknya tidak melebihi batas maksimal. Berdasarkan BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia), kebutuhan kalsium per hari saat hamil adalah 1200 mg.
Sumber bahan makanan untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil di antaranya ikan laut, telur, bayam, keju, susu, yoghurt, brokoli, kacang-kacangan, tahu, tempe, sayur-sayuran, dsb.
Selain kalsium, kesehatan tulang dapat tetap terjaga apabila ibu hamil mencukupi kebutuhan vitamin D. Vitamin D dapat dijumpai pada sayuran yang berwarna hijau, serta paparan dengan sinar matahari antara pukul 10.00–14.00 WIB dengan menghindari periode puncak paparan UV dari sinar matahari.
Di samping memperhatikan asupan nutrisi, ibu hamil juga tidak boleh melupakan olahraga. Olahraga sangat vital dalam menjaga kesehatan tulang. Jenis olahraga yang disarankan adalah jalan-jalan di pagi hari, senam ibu hamil, yoga untuk ibu hamil, dan berenang.