Ejakulasi dini memiliki definisi ejakulasi yang berulang, sering, atau menetap dengan stimulasi yang minimal, sebelum, saat, atau sesaat setelah penetrasi dan sebelum saat yang diinginkan, oleh karena tidak mampu mengendalikannya yang kemudian menyebabkan ketidakpuasan pada pasangan, rasa terganggu, dan rasa tertekan. Memang tidak ada batasan waktu dalam definisi ini.
Untuk mengatasi ejakulasi dini pada pria maka perlu diketahui penyebabnya terlebih dahulu, apakah psikologik (perasaan bersalah, stress, kecemasan, disfungsi ereksi), organik (gangguan organ), atau iatrogenik (karena tindakan medis). Penyebab ejakulasi dini sendiri paling banyak disebabkan oleh psikologis. Penanganan kemudian disesuaikan dengan penyebabnya.
Hingga saat ini belum ada penelitian atau bukti medis yang menunjukkan bahwa daging kelelawar bisa menyembuhkan atau mengatasi ejakulasi dini. Beberapa jenis makanan yang bisa Anda konsumsi untuk membantu mengatasi ejakulasi dini dan menjaga libido, adalah makanan yang mengandung zink seperti daging sapi, sayuran hijau serta kacang-kacangan. Anda juga bisa mengkonsumsi maknaan yang tinggi akan omega-3 yang berfungsi untuk memperlancar aliran darah seperti ikan serta makanan jenis gandum.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini adalah:
Cobalah untuk lebih santai ketika melakukan hubungan intim. Hindari kondisi dikejar deadline atau perasaan ‘harus segera selesai’ ketika melakukannya. Tariklah napas dalam-dalam atau lakukan teknik relaksasi terlebih dahulu
Carilah posisi yang nyaman. Posisi ‘woman on top’ akan lebih nyaman untuk pria
Jangan menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang ketika akan berhubungan seksual
Berlatihlah senam kegel untuk membantu mengencangkan otot panggul dan mengontrol ejakulasi dini
Beberapa jenis terapi dapat diberikan bagi mereka dengan ejakulasi dini:
Terapi seksual
Terapi seksual dalam hal ini adalah berlatih mengendalikan ejakulasi dini dengan melakukan masturbasi. Dengan teknik masturbasi yang sesuai, tidak terlalu terburu-buru, sensitivitas dan respon terhadap suatu rangsangan seksual dapat dikendalikan. Melakukan masturbasi 1-2 jam sebelum hubungan seksual juga dapat menunda ejakulasi
Terapi obat
Obat-obatan antidepresi dan obat bius topikal (oles) juga dapat digunakan pada keadaan ini. Namun terapi dengan obat-obatan sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter
Psikoterapi
Seperti psikoterapi untuk masalah lainnya, psikoterapi dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan dan stress yang dapat mempengaruhi hubungan seksual