Pernah dengar atau pernah makan Buah Tin? Buah tanpa biji ini sangat familiar bg umat Muslim karena buah ini tertulis di dalam Al Quran dan disebutkan dlm hadist Rasulullah Muhammad SAW.
Buah ini jg disebutkan dlm hadist yg diriwayatkan oleh Abu Darda. Ia meriwayatkan sabda Nabi bahwa:”Sekiranya kukatakan ada buah-buahan yg turun dari surga maka itulah buah tin. Karena, buah-buahan surga itu tanpa biji. Makanlah ia, karena ia dpt menghentikan wasir dan bermanfaat menyembuhkan encok” (Dituturkan oleh Ibnu Qayyim dalam Zaadul Ma’aad )”
Jika buah ini disebutkan dlm dua sumber hukum utama umat Muslim, maka diyakini kebenarannya bahwa buah ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Sumber asal dan manfaat yg besar menjadikan buah ini juga disebut sebagai buah dari syurga.
Dikutip dari California Fig-s Advisory, Nutritional, buah tin memiliki kandungan nutrisi yg tinggi dan lengkap, baik itu nutrisi dlm bentuk vitamin ataupun mineral. Kandungan-kandungan inilah yg menjadi alasan para ahli memposisikan buah tin sebagai buah super nutrition.
Berikut kandungan buat Tin.
– Energi 250 kcal 1040 kJ
– Karbohidrat 63.87 g
– Gula 47.92 g
– Dietary fiber (serat) 9.8 g
– Lemak 0.93 g
– Protein 3.30 g
– Thiamine (Vit. B1) 0.085 mg 7%
– Niacin (Vit. B3) 0.619 mg 4%
– Riboflavin (Vit. B2) 0.082 mg 5%
– Pantothenic acid (B5) 0.434 mg 9%
– Vitamin B6 0.106 mg 8%
– Magnesium 68 mg 18%
– Folat (Vit. B9) 9 µg 2%
– Vitamin C 1.2 mg 2%
– Zinc 0.55 mg 6%
– Kalsium 162 mg 16%
– Iron 2.03 mg 16%
– Fosfor 67 mg 10%
– Potassium 680 mg 14%
Buah ini sdh banyak di Indonesia. Namun, masih sangat jarang masyarakat mengonsumsinya. Bisa jd karena harganya masih tergolong mahal. Buah ini juga kerap menjadi oleh-oleh bagi mereka yg melaksanakan ibadah Haji atau Umrah.
Semoga bermanfaat ya