Bagaimana Rasa dari Makanan atau Minuman yang Mengandung Sianida?



Saat ini, sedang ramai diperbincangkan suatu kasus kematian seseorang akibat konsumsi segelas kopi yang mengandung sianida. Dalam kasus tersebut, korban tidak langsung meninggal di tempat setelah meminum kopi yang dipesankan oleh teman korban tersebut.

Reaksi yang berat terjadi beberapa saat kemudian. Namun, ada beberapa hal terkait rasa kopi yang mengandung sianida ini yang dikeluhkan oleh korban, seperti, rasanya kopinya tidak enak, dan kopi tersebut langsung korban muntahkan.

Sebenarnya, bagaimana rasa dari suatu objek makanan atau minuman yang mengandung sianida?

Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, perlu Anda ketahui bahwa senyawa sianida ini merupakan racun yang sangat kuat. Muatan sianida dapat menghambat kerja dari mitokondria. Mitokondria adalah organela sel yang berfungsi untuk melakukan pernafasan intra sel jika berikatan dengan zat besi yang beredar dalam tubuh. Oleh karena ikatan ini, sianida dan zat besi mampu merusak “rantai” yang dibuat untuk proses pembentukan energi.

Beberapa topik tentang kematian akibat kopi yang mengandung sianida dalam berita yang di muat di kabar harian dan berbagai situs internasional lainnya ini mengungkapkan bahwa lidah korban langsung terasa terbakar akibat mengonsumsi sianida ini.

Dalam suatu literatur ditunjukkan bahwa sensasi pertama yang dilakukan oleh orang yang keracunan sianida adalah papil perasa di lidah menjadi kebas, walaupun hal ini akan hilang dengan sendirinya. Pada dasarnya, sensasi anestetik yang dirasakan merupakan kematian sel saraf sensorik di lidah.

Lalu, bagaimana dengan rasanya? Suatu produk makanan atau minuman dengan kandungan sianida di dalamnya akan terasa pahit. Ada beberapa orang yang menyatakan bahwa rasa dari suatu makanan yang mengandung sianida terasa seperti almond, namun yang pasti dirasakan adalah rasa pahit yang teramat sangat.

Selain itu, reaksi antara kopi dan sianida belum banyak didapatkan di dalam literatur/penelitian. Hal ini memang mengungkapkan bahwa sianida bukanlah zat lazim yang digunakan oleh para kriminal dengan tujuan meracuni korban.