FAKTA MENGEJUTKAN.,!!! TERNYATA LAMPU HEMAT ENERGI PEMICU MIGRAIN DAN CEMAS (( SEBARKAN KESELURUH TEMAN KALIAN ))



Banyak di orang-orang ini dalam usaha untuk menghemat daya lampu PLN serta irit uang, jadi lampu pijar lama classic ditukar bola lampu standard kami dengan ramah lingkungan dengan daya generasi lampu hematenersi ter baru. Tetapi, generasi baru dari bola lampu irit daya yang ada sekarang ini begitu beracun kalau US Environmental Protection Agency membuat protokol darurat (warning) yang butuh Anda ikuti dalam soal berlangsung rusaknya bola, lantaran gas beracun yang dilepaskan. Bila rusak didalam ruang, ini lampu melepas 20 kali konsentrasi merkuri maksimum di terima ke hawa, menurut satu riset yang dikerjakan oleh peneliti dari Fraunhofer Wilhelm Klauditz Institut Badan Lingkungan federal Jerman.

Lampu irit daya Dapat jadi Penyebabnya :
Pusing
Sakit kepala cluster
Migren
Kejang
Kelelahan
Ketakmampuan untuk berkonsentrasi
Kegelisahan
lampu irit daya jadi Penyebabnya Kekhawatiran, Migren, serta bahkan juga kanker. Argumen ini kenapa baiknya untuk kembali ke lampu pijar yang tradisional
1. lampu irit daya memiliki kandungan merkuri. Murcury besarbesaran neurotoksin kuat yang begitu beresiko untuk anak-anak serta wanita hamil. Hal semacam ini terlebih toksin untuk otak, system saraf, hati serta ginjal. Hal ini dapat juga mengakibatkan kerusakan system kardiovaskular, kekebalan badan serta reproduksi. Hal semacam ini bisa mengakibatkan menyebabkan tremor, kekhawatiran, insomnia, kehilangan memori, sakit kepala, kanker serta Alzheimer.

2. Daya lampu irit bisa mengakibatkan kanker.

Satu studi baru yang dikerjakan oleh Peter Braun di Alab Laboratorium Berlin Jerman temukan ini bola lampu memiliki kandungan karsinogen beracun yang dapat mengakibatkan kanker :

Fenol, kristal putih beracun agak asam padat, yang didapat dari tar batubara serta dipakai dalam pembuatan kimia (http :// en. wikipedia. org/wiki/Phenol).

sumber
http :// livingtraditionally. com/energy-efficient-bulbs-cause-anxiety-migraines-and-even-cancer-reasons-to-go-back-to-incandescent-bulbs/