Kami Sengaja Pakai Nama Ali bin Abi Thalib, Supaya Tak Diambil Syiah


DUA hari lalu, tetangga kami mencari-cari sekolah untuk anaknya. Maklum, sebentar lagi anaknya sudah masuk sekolah. Jatuhlah pilihan pada sebuah sekolah menghafal Quran untuk anak-anak.

Namun, tetangga kami itu merandeg, nama sekolah itu Ali bin Abi Thalib. Ia jadi bertanya-tanya, “Apakah ini sekolah milik orang Syiah?”

Akhirnya ia memberanikan diri bertanya pada pengurusnya. Ternyata sekolah itu milik ikhwan Salafy.

“Kami sengaja menamai sekolah ini dengan nama Ali bin Abi Thalib,” ujar seorang pengurus. “Belakangan ini kita semua sudah melihat bagaimana Syiah bergerak di sekitar kita. Mereka seenaknya saja memakai nama Ali bin Abi Thalib dan kita juga jadi ikut-ikutan terstigma kalau Ali bin Abi Thalib itu identik dengan Syiah.

“Padahal, Ali itu adalah salah satu sahabat Nabi yang mulia. Ali bahkan menentang Syiah. Jika masih hidup sampai sekarang, Ali juga niscaya akan menentang Syiah.

“Kami memakai nama Ali untuk sekolah kami sengaja agar orang tidak lagi berpikir bahwa nama Ali itu milik Syiah. Ali adalah sahabat Nabi yang mulia dengan semua sumbangan besarnya untuk Islam.”

Setelah mendengar penuturan itu, teman saya pun tenang menyekolahkan anaknya di tempat itu.