Alat Kontrasepsi yang aneh


Alat kontrasepsi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengendalikan kehamilan yang tidak diinginkan. Ada dua jenis alat kontrasepsi, yakni alat kontrasepsi pria (kondom) dan alat kontrasepsi wanita (IUD, spiral, pil, dan lainnya).

Namun sebelum semaju sekarang, masyarakat zaman dulu telah belajar cara mengendalikan kehamilan. Terkadang, cara dan alat yang mereka gunakan terdengar tak masuk akal bagi kita masyarakat modern. Apa saja? Ini dia.

1. Usus hewan

Konsep kondom lahir dari ide kreatif masyarakat kuno. Usus hewan digunakan sebagai alat kontrasepsi bagi pria untuk mencegah kehamilan. Usus hewan yang digunakan biasanya berasal dari babi atau kambing.

2. Air dari pandai besi

Masyarakat Yunani kuno pada 1800-an memiliki keyakinan: meminum air yang digunakan untuk mendinginkan pandai besi dapat mencegah kehamilan. Cara ini juga digunakan sejumlah relawan perempuan selama Perang Dunia I agar mereka steril.

3. Cuka

Untuk mencegah kehamilan, masyarakat Ibrani memiliki cara lain. Mereka akan merendam spons laut dalam cuka lalu dimasukkan ke dalam vagina. Hal ini dipercaya akan menghambat kehamilan yang tidak diinginkan.

4. Sinar bulan dan air ludah

Penduduk asli Greenland kuno percaya, bulan merupakan salah satu penyebab wanita hamil. Karena itu, untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, perempuan dianjurkan untuk berhenti melihat bulan purnama sebelum tidur. Selain itu, mereka juga diharuskan mengoleskan ludah di atas perut.

5. Madu

Wanita Mesir kuno punya cara lain untuk menghambat kehamilan. Mereka akan mengoleskan kelamin mereka dengan madu sebelum berhubungan badan. Beberapa wanita menambahkan kotoran buaya yang dicampur madu sebagai alat kontrasepsi.

6. Air raksa

Ribuan tahun lalu, orang-orang Tiongkok mempunyai obat mujarab untuk mencegah kehamilan. Air raksa digunakan oleh perempuan sebelum berhubungan badan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

7. Diafragma (cawan) emas dan perak

Penggunaan cawan atau kondom wanita berbahan plastik dan silikon banyak digunakan pada saat ini. Cawan dimasukkan ke dalam vagina untuk menutup serviks agar sperma tidak masuk ke saluran telur.

Pada masyarakat kuno, cawan emas dan perak digunakan oleh kalangan menengah ke atas untuk mengendalikan kelahiran. Sementara rakyat kurang mampu akan menggunakan kertas yang dilumuri lebah lilin.

8. Coca Cola

Pada akhir 1950 hingga 1960-an, banyak yang menggunakan Coca Cola sebagai cara untuk mencegah kehamilan. Caranya? Vagina dicuci dengan coca cola setelah berhubungan badan. Cara tersebut dipercaya dapat mencegah kehamilan.